Mohon tunggu...
KOMENTAR
Hobby

Buku Cetak Sri Patmi "Senandung Rindu untuk Ibu" (Titik Temu Kematian dan Kelahiran Cahaya Jiwa)

11 Mei 2021   08:22 Diperbarui: 11 Mei 2021   11:53 222 8
Dalam jalan yang masih tertatih, kaki kananku masih tidak sanggup menahan rasa sakit. Pelan-pelan jemari jari berjalan jinjit. Dua, tiga langkah aku terjatuh dan tersungkur. Ibu segera memapakku, menggendongku didepan. Tetapi aku memaksakan diri untuk berlatih berjalan. Ibu menurunkan dari pelukan gendongannya. Ibu memegangi kedua tanganku, meletakkan kedua kakiku diatas kakinya untuk berjalan. Jatuh, bangun lagi, menatih. Hatiku bergumam.

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun