(Erie Sudewo)
Hari ini 2 Juli 2014, Dompet Dhuafa (DD) tepat berusia 21 tahun. Sebagai lembaga milik masyarakat, ternyata sinergi besar masyarakat senantiasa tertinggal dengan dashyatnya kemiskinan yang melaju deras di tanah air. Merenungi program-program DD yang didanai masyarakat, adalah melihat harapan sekaligus merasakan kesedihan...
Cobalah menengok salah satu program kesehatan. Setiap hari, rumah sakit Rumah Sehat Terpadu DD tidak pernah menyisakan tempat tidur kosong. Rumah sakit tanpa kasir ini, menjadi harapan teman-teman mustahik, yang datang dengan penyakit yang sudah cukup berat. Namun setiap hari juga pasien terpaksa harus berpindah merujuk ke RS lain karena penuh....
Di program pendidikan hari ini, 300 beasiswa yang disediakan untuk para alumni SMA/SMK/MA kuliah di 15 PTN melalui program beastudi etos diserbu oleh 3618 pendaftar. Sampai akhir 2013 ada lebih dari 1000 alumni dan 451 penerima manfaat yang didanai di jejaring DD Beastudi Indonesia. Setiap melihat keberhasilan alumni, misalnya Prof. Dr. Heri Hermansyah, S.T., M.Eng, guru besar Teknik Kimia UI, harapan dan rasa syukur tercurah, namun terselip pula kesedihan mengingat mereka yang belum mendapatkan kesempatan kuliah...
Di sekolah menengah (SMP – SMA) bebas biaya 5 tahun, SMART Ekselensia Indonesia, tahun ini dibina 175 siswa dan sudah terdapat 6 angkatan yang lulus dan sedang melanjutkan kuliahnya di perguruan tinggi. Sebanyak 18 orang telah menjadi sarjana dan sudah dapat membantu perekonomian keluarganya. Alhamdulillah, meski Pekerjaan Rumah (PR) besar kita hari ini adalah kuota sekolah dan asrama yang hanya sanggup menampung 175 siswa....
Institut Kemandirian DD sampai akhir 2013 telah memberikan pelatihan kepada 4168 orang. Upaya mengentaskan pengangguran yang masih sangat mikro dibandingkan jumlah pengangguran yang ada di Indonesia.
Sekolah Guru Indonesia (SGI) DD juga terus bergerak menghimpun sarjana berdedikasi untuk menjadi pendidik terbaik anak-anak kita... Hari ini SGI akan memulai pendidikannya untuk angkatan ke-7. Masih sangat sedikit dari kebutuhan bangsa....
Bulan ini dua tulisan dari praktik pembelajaran terbaik (best practices) program pendidikan akan dipresentasikan tim Makmal Pendidikan DD di forum ilmiah di Malaysia dan Singapura. Bukan untuk bermegah-megah, tetapi karena menebar nilai kemanfaatan menjadi kewajiban bagi lembaga umat...
Dompet Dhuafa memberikan gambaran bahwa program-program yang didanai masyarakat, bisa menjadi kekuatan bangsa ini. Namun sejatinya lembaga milik masyarakat, kualitas dan keberlangsungan program menjadi fokus bersama. Kunjungan masyarakat ke lokasi program akan menjadi dorongan yang kuat untuk meningkatkan kualitas program. Selamat Milad ke-21 Dompet Dhuafa, semoga senantiasa menyantun dhuafa, menjalin ukhuwah, dan menggugah etos kerja... Aaamiin
Penutup dari tulisan ini, sebuah pesan sarat makna dari Siti Dwi Arini, alumni SGI DD angkatan IV
Ada yang berbeda tertanggal 2 Juli hari ini.. Berbeda Memaknai perjalanan hidup. Berbeda setelah menjadi relawan Sekolah Guru Indonesia Dompet Dhuafa
Pemaknaanku tentang Dompet Dhuafa tak lagi sekedar lembaga penyalur zakat. Tetapi tentang komitmen lembaga sosial yang ikut andil membangun peradaban bangsa. Bukan hanya bekal intelektual, tetapi lebih pada bekal spiritual.Menjadikan anak bangsa kaya hati, untuk terus menebar manfaat pada sesama.
Bagi saya Sekolah Guru Indonesia DD adalah Hidayah. Perjalanan spiritual yang mengajarkan untuk selalu memaknai Apa, Dimana, Seberapa banyak hal yang kita lakukan dalam hidup ini....
Bogor, 2 Juli 2014
