Aspek finansial merupakan aspek yang sangat penting dalam mengukur kinerja perusahaan. Akan tetapi, seiring dengan berjalannya waktu, aspek non-finansial mulai dianggap penting, sehingga pengukuran kinerja secara konvensional yang hanya mengukur aspek finansial mulai dianggap kurang cocok untuk menilai kinerja sebuah perusahaan. Oleh karena itu pada tahun 1992, Robert Kaplan dan David Norton mempublikasikan sebuah konsep yang mengintegrasikan aspek finansial maupun non-finansial, yang diyakini saling memengaruhi dan dapat membantu manajemen dalam memahami, mengevaluasi, serta menetapkan strategi perusahaan di masa depan dengan lebih akurat. Instrumen tersebut dikenal di dunia bisnis dengan istilahÂ
Balanced Scorecard.
KEMBALI KE ARTIKEL