Soetiyastoko
Awal malam ini
nyaris
serupa
walau tak terlalu sama
dengan
malam-malam yang lalu
Kursi goyang
yang
sudah
tak mampu
bergoyang
Duduk di situ
depan televisi
sekali waktu, raih gawai
pesan yang dikte-kan
ekspresi wajah sendiri.
Terkenang masa remaja awal
diminta
nada tinggi
hilanglah jiwa,
jadilah hambar.
Lagu lama indah
itu
tercampak
dari lubang telinga
tapi kenangannya masih berdendang.