Aku adalah lezatnya es-krim
sekali kau jilat
lalu
kau campakan
di
emper
swalayan
Bibit darimu itu
kini
jantan bintang layar kaca
gemerlap cahaya
dan
gemrincing-dinar
Dia, anak-ku
bukan
anak-mu
Tak setetes air-susuku
nafkah
darimu
Tak sedetik-pun
kau
buai-anak-ku
Tak ada akad
tak ada kabul
Kau kucing cabul
Sekarang,
kau akui sebagai anak-mu
Tak ingatkah, kau, laku-mu
Bergaya
menejer artis,
minta bagian upah
Keji-mu dulu
membiusku
di pesta kenaikan kelas.
(Lalu kau kabur, ke negeri panda. Pulang setelah ayahmu kenakan borgol, rompi oranye dan jatuh miskin)
Terbaca dari kertas majalah, pembungkus kacang-kulit, goreng sang'rai-tanpa minyak.
4 Oktober 2021
Soetiyastoko