Mohon tunggu...
KOMENTAR
Cerpen

Selendang Sumba dari Jati Wesi

28 November 2020   10:35 Diperbarui: 28 November 2020   11:05 145 8
Tidak salah lagi. Aku melihat Jati Wesi. Kau tahu kan? Ja-ti We-si. Tokoh yang digambarkan dengan sangat apik oleh Dewi Dee Lestari di novelnya yang berjudul Aroma Karsa.

Setelah membaca novel karya Dee Lestari itu, aku sering berpikir bahwa ada  satu fragmen jalan hidupku yang memiliki kemiripannya dengan Jati Wesi dan Tanaya Suma. Mirip. Tidak persis. Aku -merasa- dilahirkan dengan indra penciuman dan hidung yang sensitif. Namun tidak secanggih Jati Wesi yang bisa mengendus aroma mayat di kedalaman sekian meter dibawah tumpukan sampah. Tidak. Tidak. Tidak. Hanya di bagian yang berhubungan dengan air hujan dan bau-bau tertentu. Rokok, misalnya. Tidak sampai aku bisa menguraikan senyawa kimia apa yang terkandung dalam aroma yang kucium.

Hidung mungilku ini hanya sesekali saja - tidak setiap saat - bisa membaui datangnya hujan. Tandanya adalah bangkis-bangkis berkepanjangan dan terus menerus. 

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun