Ketika sebagian kota dalam keadaan terlelap malam, segerombolan mahasiswa berpetualang di menara menyusuri keadaan industri media sebagai informasi dan literasi. Melangkahkan kaki ke sebuah kompleks di antara deretan meja redaksi yang tak pernah sepi dari hiruk pikuk gagasan, tersaji lembaran kertas yang siap dibagikan pada dunia. Tak hanya itu, perjalanan ini juga berlanjut menembus lorong-lorong raksasa mesin cetak, dimana gulungan kertas perlahan bertransformasi menjadi lembaran-lembaran bercerita, menyebarkan wawasan, dan mengabadikan jejak sejarah setiap harinya. Sebuah pengalaman mendalam yang membuka mata akan bagaimana sebuah gagasan tertulis lahir dan tersebar ke penjuru negeri.
KEMBALI KE ARTIKEL