karya : Sim Chng Wei
Pria tua bersarung itu
duduk termenung memandang batu
di depan halaman rumah
menatap kosong terpanah
berjalan dalam lamunan
menyusuri masa depan
namun raganya tertinggal
namun belum meninggal
Dia memikirkan mas depan
putri kecil kesayangan
yang sangat dia cintai
hidup yang mereka maknai
sesuatu yang tidak terjangkau
mungkin melibatkan masa lalu
mengapai mimpi masa depan
meskin berjalan pelan
Satu keyakinan dalam hati
keyakinan dalam iman
ada masa depan untuk putri
kehidupan yang berkemenangan
Masa depan penuh harapan
ditopang keyakinan
keringat sang pria bersarung
yang sepenuhnya mendukung
Jakarta, 12 Oktober 2022