Untuk perjalanan sekitar JABODETABEK, sekitar tahun 2010, saya lupa tepatnya, sempat juga melakukan perjalanan ke Bogor dari Jakarta. Saya sedikit tekejut dengan adanya pedangan yang lalu lalang, selama kereta berhenti di stasiun, lantai kereta yang kotor dan pintu kereta yang tetap terbuka saat kereta sudah berjalan di atas relnya.
Karena jarang menggunkan kereta Api, saya baru naik kereta api jurusan Jakarta menuju bogor lagi, saat setelah menikah dan istri sedang hamil sekitar tahun 2015. Dengan tujuan membawa istri untuk menghirup udara segar di kebun Raya Bogor, dan memberikaan kesempatan kepada diri kami untuk mengurangi kebosanan dan kejenuhan rutinitas kerja. Saat itu saya belum begitu menyadari bahwa PT. KAI sudah melakukan berbagai perbaikan.
Sebelum pandemi kami, kami sempat juga menggunakan kereta Api Jakarta-Bogor. Kali ini bertiga dengan anak kami, sambil membawa kereta bayi. Ternyata gerbong nya sudah jauh lebih baik, terbukti kami bisa membawa kereta bayi dengan cukup nyamain dalam gerbong kereta.
Dan yang terbaru, kami melihat perkembangan kereta api lagi sekitar bulan Juni 2022. kami mencoba lagi pergi ke Bogor dengan menggunakan kereta Api, dan terasa jauh lebih nyaman.
Kenangan-kenangan meluncur di atas rel kereta Jakarta-Bogor menjadi bukti yang perkembangan yang dilakukan PT KAI dalam meningkatkan kualitas layanannya.
Sedangkan untuk perjalanan luar kota, pernah beberapa kali saya menggunakan kereta api Jakarata-Bandung, saat saya masih sendiri. Sempat juga melakuka perjalanan dengan menggunakan kereta api bersama istri. Dan yang paling baru adalah seblum pandemi, kami pernah melakukan perjalanan bersama anak kami dengan menggunakan kereta api Jakarta-Bandung. Kami juga melihat berbagai perkembangan dan perbaikan yang dilakukan, baik di stasiun, gerbong, serta pelayanannya. Semohga dengan perbaikan yang dilakukan dapat menambah kenangan-kenangan kami bersama kerta api.
