karya : Sim Chung Wei
Kami mengerang dan teriak
namun tak ada yang mendengar
jiwa kami melayang dalam riak
terdampar alam bawah sadar
diombang ambing dalam alam tak kasat mata
alam yang menaha kami
jiwa kami hanya melayang dan merana
dian dalam keheningan yang sepi
mereka yang menikmati
kami yang dibuat rugi
kami ingin berwujud
namun tidak terwujud
Kami terjebak karena pergaulan muda mudi
yang tidak bertanggung jawab
mereka memadu kasih dan menikmati
tapi jiwa dan raga kami menguap
kami berjiwa namun tak beraga
kesempatan untuk menikmati dunia
tidak bisa kami rasakan selamaya
terperangkap dalam kehidupan hampa
Banyak juga yang meningini
memilik salah satu dari kami
meski mereka sudah lama bermimpi
sesosok munggil, seorang buah hati
ingatlah kami ada
meski tidak beraga
Jakarta, 17 September 2022
