Hilang kontaknya pesawat Sriwijaya Air perlu dimaknai sebagi proses pembelajaran dan pendewasan mental kita dalam merespon suatu peristiwa. Memperkuat aspek kemanusiaan, yakni membantu para korban, dengan tidak menyinggung privasi keluarga jadi salah satu pilihan terbaik saat ini. Ikut serta membantu penyebaran informasi yang berbasis pada fakta, yang diperoleh dari pemerintah. Terakhir yang tak kalah pentingnya adalah berdoa kepada sang pencipta. Bukan memperkeruh suasana.Â
KEMBALI KE ARTIKEL