Kami adalah dua orang penikmat malam yang selalu kebanjiran inspirasi aneh di malam hari. Kawanku seorang perupa dan aku seorang pengumpul kata. Persahabatan kami dipertemukan oleh takdir yang beralaskan kain merah dan bintang keemasan. Lembaran fotokopian, pensil dan sobekan ampelas juga adalah sahabat yang paling sering menemani kami sampai sekarang. Selama barang itu masih ada, selama itulah kami terus bersahabat.