Untuk kesekian kalinya --dan mungkin akan selalu-- saya keliru dalam memahami sesuatu. Entah sudah berapa kali ini terjadi. Yaah... Mungkin kita akan selalu menemukan kesalahan dalam berpikir. Pikiran kita akan selalu merevisi apa yang sudah kita pahami sebelumnya. Karena memang pikiran kita bukan kitab suci. Dan tidak mungkin kita bisa membuat kitab suci berdasarkan pemahaman kita, kan begitu?
KEMBALI KE ARTIKEL