Sebenarnya hidup itu karena “Habit”. Biasanya “Habit” itu berjalan paralel dengan kemampuan finansial kita. Coba saja kita yang biasa membeli baju bermerk mahal, pasti makin sulit untuk membeli baju murah. Kalau kita biasa memakai tas mahal, kita akan sulit memakai tas murah. Rasanya kurang PD, rasanya kurang pas di hati, dan seterusnya. Kalau kita biasa memakai laptop dengan kemampuan yang wah, makin sulit untuk ‘turun’ memakai laptop dengan kualitas biasa. Demikian pula mobil, kamera, audio system. Sekali naik susah turun. Makin tinggi makin sakit ketika kita jatuh. Maka tanpa sadar "standard of living" kita terus naik.