Mohon tunggu...
KOMENTAR
Puisi Pilihan

Anak yang Ditinggal Ayahnya

27 Juni 2022   13:42 Diperbarui: 27 Juni 2022   13:52 156 3
anak yang ditinggal ayahnya mengutuk nafas para tentara
memaki dunia yang tak mengenalnya
ketika kabar mengiris telinga

gelita malam ini mengantarkan rintik air dari awan lengang malu-malu
rasa keraguan memenuhi udara dingin
betapa tak percaya ia ditinggal selamanya

lalu aku bertanya bisik pada teras sepi
kapankah jeruji mimpi ini terlampaui
bila hati rimba ini tak mereda
terus saja menyimpan dendam tak mungkin terbayar senjata
walau di atap rumah, merdu menderu. tetes-tetes  menyeru teduh, lekas akan tertolak

anak yang ditinggal ayahnya mengutuk nafas para tentara
memaki dunia yang tak mengenalnya
ketika kabar mengiris telinga

di atas ranjang tubuh lunglai rebah tak berkata
menyelisik memoar janji-janji pagi hari, akan pulang sore nanti
Sayang beribu serapah sayang telah meledak ke arah lampu kuning
tangisnya juga telah reda. Lelap menjadi cara istirahat sang duka

anak yang ditinggal ayahnya mengutuk nafas para tentara
memaki dunia yang tak mengenalnya
ketika kabar mengiris telinga

Depok, 27 Juni 2022

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun