ritual tanpa ada janji
murni karena rasa hati
membuka hingga tumpah mengaliri
Bersama embun yang menumbuhkan benih
dari tanah yang sempat bersedih
telah lama ditinggalkan tuan
pergi jauh menyeberang selat dengan kemarahan
Kini gejolak itu sudah reda
seiring dengan matahari pagi mengeringkan luka
semakin bertambah baik
semakin menurun rasa sakit
Lahir baris menjadi jembatan
lahir bait menjadi hunian
puisi yang tidak selalu menangis
kadang bisa juga marah terlihat sadis
Sungailiat, 29 Juni 2025