Jalan sempoyongan tumbuhnya basah
Ia telah disiram untuk memulihkan kesadaran
Tapi tetap sempoyongan
Langkah yang lemah
Tidak tahu lagi arah
Trotoar jalan dikira rumah
Iapun rebah
Pagi tubuhnya telah dilangkahi penjalan kaki
Tidak juga bisa dibangun matahari
Telah dikira mati
Ia tidak peduli
Lelaki yang hilang ingatan
Setelah semalaman mabuk-mabukan
Telah diantar pulang kenalan
Orang-orang di rumah tidak ada yang mengaku kenal, kasihan
Sungailiat, 22 Oktober 2021