Mohon tunggu...
KOMENTAR
Puisi Pilihan

Puisi | Suatu Pagi di Masjidil Haram

18 April 2020   09:50 Diperbarui: 18 April 2020   09:53 336 8
Tawaf ketika selepas tengah malam waktu lalu kuinjakkan kaki di Baitullah
tujuh putaran terus doa dilepaskan tanpa lelah
semua sama terasa sangat rendah tapi tak terhina
mereka datang dari pelosok dunia
semua minta dalam doa tanpa suara maupun berkata-kata
Ka'bah yang hitam dibungkus Kiswah
Makom Ibrahim, Hijir Ismail mustajab tempat berdoa
dua rakaat sholat sunah cucuran air mata tak tertahan
Cium lekat Hajarul Aswad
setelah tujuh putaran Baitullah
Allahhuakbar!

Baitullah yang di lihat dari ketinggian
seperti putaran mata anggin melihat yang sedang Tawaf
sebelum Subuh dekat Baitullah

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun