Mohon tunggu...
KOMENTAR
Lyfe

Mengangkat Super Hero Lokal ke Layar Lebar

5 Desember 2012   08:18 Diperbarui: 24 Juni 2015   20:09 267 1
Bagi penggemar komik Indonesia mungkin tidak asing dengan tokoh bernama Gundala, super hero karya Hasmi. Berkisah tentang pria jenius bernama Sancaka yang memiliki kekuatan super setelah tersambar petir.

Selain Gundala, masih banyak lagi super hero tanah air yang lain. Sebut saja Godam, Maza, Caroq, Sembrani, Aquanus, Pangeran Mlaar, dsb bahkan hingga Gatotkaca yang aslinya berasal dari Mahabharata India pun sudah mendarah daging dijadikan sebagai super hero kita.

Namun pertanyaan yang paling mendasar, mengapa hingga kini sulit sekali mengangkat mereka ke layar lebar? Sementara di Holywood, Batman karya Bob Kane, Spiderman, Captain America, dsb karya Stan Lee, dst, rasanya mulus-mulus aja untuk diangkat. Sementara itu cerita dan efek yang disuguhkan pun sangat luar biasa.

Mengapa mereka bisa begitu? Mengapa kita tidak?

Jawabannya mungkin bisa dibuat simpel, kreativitas itu sendiri.

Sebenarnya dulu di tahun 1982 memang sempat ada film Gundala Putra Petir yang disutradarai oleh GS Bandono dan diperankan oleh Teddy Purba. Film itu sempat diunggah ke Youtube. Namun begitu, film tersebut tetaplah harus direboot seperti layaknya Batman Begins, The Amazing Spider-Man atau Man of Steel untuk mengikuti seluruh aspek perkembangan yang ada saat ini.

Sewaktu googling sekitar 2 tahun lalu, saya pernah melihat situs yang merumorkan Gundala akan direboot. Bahkan lengkap dengan poster dan skrip awalnya. Namun saya pribadi setelah melihat skrip dasar dan posternya kalaupun jadi sebuah film, pasti tidak akan menjadi sebuah masterpiece. Ternyata memang sampai sekarang tidak ada kabarnya lagi. Sepertinya reboot Gundala hanya sekedar rumor dan hoax belaka.

Kini merupakan sebuah tantangan besar bagi sineas kita untuk mengangkat super hero dari komik lokal ke layar lebar.

Membuat film dari komik tak harus mengikuti 100% alur komiknya. Semua bisa kita kembangkan atau tambahkan sendiri. Film-film Marvel dan DC pun seperti itu.

Kita juga harusnya bisa belajar dari film-film Holywood yang sudah ada. Mau isu sosial seperti di The Dark Knight? Atau isu ilmiah campur alien seperti di The Avengers? Atau mungkin mau membuat lebih ke mitos masa lalu atau mengilmiahkan budaya Indonesia?

Negeri kita kaya, kok. Tak usah takut dan malas untuk berkembang dan belajar. Selama ada kemauan, di situ selalu ada jalan. Sekian. Semoga menginspirasi. Salam.

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun