12 Mei 2024 20:04Diperbarui: 12 Mei 2024 21:311071
Dua hari yang lalu, pada terik siang 25 September 1993 yang menyengatkan panas dan kemalangan, orang-orang bermuka ambisi, separuhnya berseragam proyek mengukur tanah teramat luas, lainnya berjaga dengan berseragam loreng-loreng dan coklat muda, berompi anti peluru serta bersenapan di tangan, tak akan pernah tahu arti dari kesakralan tanah sangkolan[1] bagi kami.
Jixie mencari berita yang dekat dengan preferensi dan pilihan Anda. Kumpulan berita tersebut disajikan sebagai berita pilihan yang lebih sesuai dengan minat Anda.