Indonesia kini focus membangun dan memperhatikan kelemahan sumber daya manusianya secara fisik sampai dengan kompetensi masyarakat, mulai dari Pendidikan, fasilitas asuransi kesehatan JKN/BPJS, Law inforcement, Kekayaan Alamsemua jadi agenda berita dalam berpolitik, menyentuh institusi pemerintah maupun swasta seperti Rumahsakit, Restoran, Hotel, Biro Perjalanan, dan lain-lainnya yang sangat erat hubungannya dengan pelayanan kepada manusia. Di era reformasi kualitas pelayanan jadi tolak ukur, sebab mutu akan tercermin dari outlook (pandangan) karakter professional, baik individu, komunitas hingga lembaga. Siapapun umumnya mengharapkan kemampuan Anda (as human being) dapat merubah suasana hati pelanggan atau akan berakibat menjadi batu sandungannya? karena kurang empati. Manusia akan bingung dan stress jika dalam kondisi sakit jasmani,akibatdari pola hidup, bisa juga karena makanan/minuman dan aktifitasnya. Kadar spiritualpun bisa jadi sarana penyelesaian alternative untuk sembuh. Keahlian (hardskill) perlu dipelajari melalui pengalaman melayani sampai kemampuan softskill yang meliputi kiat berstrategi, analisa, interaksi dan komunikasi jelas merupakan dasar berhubungan dalam bidang pelayanan jasa (hospitality).
KEMBALI KE ARTIKEL