Mohon tunggu...
KOMENTAR
Pendidikan

Workshop Persiapan Implementasi Kurikulum Merdeka di MAN Kediri oleh Departemen Ekonomi Pembangunan, Universitas Negeri Malang

25 Agustus 2022   12:46 Diperbarui: 25 Agustus 2022   19:47 614 1
Hasil dari studi nasional maupun internasional, salah satunya Programme for International Student Assessment (PISA) menunjukkan bahwa Indonesia sudah cukup lama mengalami krisis pembelajaran, kesenjangan kualitas pendidikan yang curam diantar wilayah juga masih menjadi tantangan di Indonesia. Situasi tersebut diperparah dengan munculnya pandemi Covid-19. Sejak munculnya pandemi Covid-19 di Indonesia, menyebabkan tatanan pendidikan di Indonesia menjadi tidak sistematis. Berbagai kendala dalam proses pembelajaran satu per satu mulai muncul dikarenakan proses pembelajaran dilaksanakan dengan sistem daring atau online. Kurikulum yang digunakan pada saat itu adalah Kurikulum 2013. Setelah melihat keadaan proses pembelajaran yang mengalami banyak kendala, Kemendikbud Ristek mengeluarkan kebijakan penggunaan Kurikulum 2013 dan Kurikulum Darurat atau Kurikulum 2013 yang disederhanakan. Pada Kurikulum Darurat ini, materi disederhanakan secara drastis dan fokus pada materi yang memuat topik esensial sehingga lebih memudahkan proses pembelajaran. Berdasarkan pada data yang ada, sebanyak 31,5% sekolah di Indonesia telah menggunakan Kurikulum Darurat selama masa pandemi Covid-19. Berdasarkan hasil survei yang telah dilakukan, penggunaan Kurikulum Darurat mampu mengurangi ketertinggalan pembelajaran (learning loss) selama masa pandemi.

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun