Surat tersebut diakuinya sebagai surat izin yang dibuat oleh orangtuanya. Isinya menerangkan bahwa pada hari tertentu ia tidak masuk karena sakit atau ada acara keluarga. Lebih memperihatinkan lagi, ia juga "merekayasa" surat keterangan dokter dengan mengganti tanggal yang tertera di surat dengan tulisan tanganya sendiri.
KEMBALI KE ARTIKEL