Pengujung Agustus, kota di atas bukit batu itu melepuh. Senja merah tak bisa memberinya kesejukan. Debu akhir musim panas, mencakar setiap jendela. Kota seakan mati. Tak ada pejalan kaki. Hanya mobil yang berani menapak jalan membara.
KEMBALI KE ARTIKEL