20 Agustus 2019 15:00Diperbarui: 20 Agustus 2019 15:15981
Telah serak suaranya. Telah kering tenggorokannya. Dia tetap bertahan. Dia berteriak terus, "Kotanopan! Kotanopan!" Hanya seorang-dua yang menyetop motor bon (pen; penyebutan untuk mobil angkutan kota), tapi akhirnya orang-orang memilih batal menumpang, karena gundukan dalam ember itu.Â
Jixie mencari berita yang dekat dengan preferensi dan pilihan Anda. Kumpulan berita tersebut disajikan sebagai berita pilihan yang lebih sesuai dengan minat Anda.