Ayo, menolehlah ke arahku sebentar. Sebentar saja agar aku yakin kau menaruh hati kepadaku. Oh, Tuhan. Ternyata lelaki jangkung itu tak menoleh sekejap pun. Langkahnya tetap terburu mengikuti anjingnya yang berjalan sama terburunya.
KEMBALI KE ARTIKEL