Apakah virus kemiskinan sudah pergi? Belum
Mereka menakut-nakuti generasi zaman ini
Dipinggiran kota dan desa mereka menanti vaksin-vaksin yang bernama nasi
Dia sedang sekarat sebelum corona menjerat
Menagis sebelum virus mematikan itu menyerang tubuhnya
Dia sedang berjuang, memperoleh napasnya sendiri, yang tersedak ludah yang mengental
Kini ditambah lagi, hantu covid 19, mengatasnamakan malaikat maut
Menyeringai membalut tubuhnya yang semakin kurus dan matanya yang cekung
Oh, sedang kenapa negeri ini
Aku melihat dengan perih dan penuh kengerian
Generasi yang tadinya ceria, lari tunggang langgang, menuju tempat ibadah ditutup
Ia berlari mencari ibunya, tapi dekap hangat yang dia damba jauh di negeri seberang, sedang dihadang juga oleh covid 19
Hatinya menjerit, di rumah pengap
Satu jeritan, melengking menembus cakrawala
Tapi belum bisa menembus tembok yang tinggi menjulang
Tangisnya ditemani gulita, yang sudah akrab meninabobokan mata kuyunya
Bukit Nuris, 2020
~ Riami ~