Di tengah era pandemi membuat arus internet menjadi semakin luas sehingga dapat dinikmati oleh semua pihak dan tentunya memberikan kemudahan yang luar biasa dan tidak dapat disangkal. Namun, kemudahan tersebut haruslah diwaspadai, karena kemudahan yang dimaksud tidak hanya berdampak dari segi positif tapi juga dalam arti negatif. Dari segi positif tentunya perangkat dan media digital mendukung berbagai pekerjaan dan kebutuhan masyarakat. Namun tentunya hal ini juga memiliki dampak negatif yang perlu diperhatikan dan waspadai terutama untuk anak. Hal tersebut mengingat karakteristik anak yang memiliki ketertarikan tinggi terhadap hal-hal baru, serta tidak menyadari adanya risiko atau bahaya yang akan terjadi.
Dan tak jarang juga seiring berjalannya waktu, anak didik di era pandemi mengalami keterlambatan penguasaan kemampuan dasar akademik seperti membaca dan menulis hingga kurangnya pengetahuan umum seperti Pendidikan Agama Islam yang semestinya harus dipelajari sejak dini, seperti sholat dan membaca Al-Qur'an. Pendidikan agama Islam tidak hanya membuat anak memahami agama saja namun dapat menjadikan karakter anak menjadi lebih baik. Sebagian besar anak-anak yang mengalami pembelajaran daring justru cenderung lebih suka bermain dan membebankan tugas atau pembelajaran sekolah kepada orang tua dan bergantung pada jawaban yang tersedia di internet. Selain itu wawasan keagamaan yang dimiliki anak masih sangat terbatas akibat dari dampak kebiasaan belajar anak ketika pandemi berlangsung dan salah satu contohnya yaitu siswa siswi yang ada di Desa Kedungweru Kecamatan Ayah Kabupaten Kebumen, Jawa Tengah.
    Kelompok belajar Kedungweru Cerdas ini dibentuk dalam rangka program KKN MB UIN SAIZU Purwokerto untuk membantu pembimbingan belajar akademik anak ketika pembelajaran online berlangsung selama pandemi salah satunya yaitu Pendidikan Agama Islam. Dalam program ini penulis berusaha untuk meningkatkan pemahaman dan wawasan siswa-siswi yang ada di Desa Kedungweru dengan optimal.
Metode Pelaksanaan
     Program ini dikemas dalam bentuk game edukatif menggunakan Quizizz untuk anggota kelompok belajar yang dinamakan "Kedungweru Cerdas". Pelaksanaan dilakukan secara online menggunakan pesan intruksi melalui grup  WhatsApp yang diikuti oleh 44 Siswa SD/SMP yang melaksanakan pembelajaran di rumah pada masa pandemi ini. Program ini dilaksanakan pada dan Jum'at, 27 Agustus 2021 pukul 16.00 WIB dan setelah kegiatan selesai akan diadakan ulasan singkat tentang materi yang digunakan dalam kuis dan pengumuman skor. Bagi anak yang memperoleh skor tertinggi maka akan mendapatkan hadiah. Penentuan pemenang dapat dilihat dari hasil kuis di dalam fitur Quizizz baik berupa tampilan diagram maupun Microsoft Excel.
Hasil dan Pembahasan
