Mohon tunggu...
KOMENTAR
Puisi

Merindukan Gerimis

17 September 2012   14:32 Diperbarui: 25 Juni 2015   00:20 117 2

Bilah –bilah terik ini begitu menikam

Menyengat sampai ujung

Tak bisa elakkan rasa ini

Hamburan anginpun terasa hangat menerpa wajah

Tiada bekas kesejukan berhembus

Lamat-lamat rintihan bumi semakin nyata

Akan derita berkepanjangan sampai musim berikutnya

Jejak retak itu menggores perih,seperti kelupas bibir yang mulai mengering

Berharap usapan kesejukan dari sang bayu

Berharap titisan butiran embun melelehkan kekeringan

Berharap dekapan hujan segera datang menyemai suka

Bibir bergetar sampaikan hasrat menggebu

Akan tergantinya lelah dengan untaian bening sang hujan

Bilakah…?

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun