Lebih dari 10 hari, jemari saya terhenti mengetuk abjad demi abjad untuk kembali melanjutkan kisah Tentang Seorang Kawan. Maklum, pikiran saya sedikit terpecah pada banyak hal. Yang pasti, pekikan “penistaan” itu lumayan menguras tenaga dan pikiran. Setelah “kantor” mengeluarkan perintah “siaga satu”
ala “juru tulis” mengawal pergerakan isu, jelang “Gelar Perkara” pun tidak luput perhatian.
KEMBALI KE ARTIKEL