Mohon tunggu...
KOMENTAR
Sosbud

Al-Washliyah Between NU and Muhammadiyah

22 September 2019   18:58 Diperbarui: 22 September 2019   19:35 363 1
Organisasi islam merupakan suatu gerakan yang masif pada saat pra-kemerdekaan dengan tujuan ingin menggaungkan semangat kemerdekaan melawan sistem kolonial penjajah. semangat ormas-ormas islam berhasil membakar militansi  masyarakat muslim khususnya dan  masyarakat nusantara pada umumnya untuk merebut kemerdekaan. kemudian setelah terjadinya proklamasi dan kemerdekaan negeri ini, ormas islam bergerak dinamis seiring perubahan tatanan pemerintahan. Beberapa ormas islam mulai muncul sebagai tatanan baru atau boleh dikatakan sebagai tonggak penggerak rakyat dalam bernegara sekaligus bersosial masyarakat  yang di selimuti nilai-nila keislaman. sebut saja NU, MUHAMMADIYAH, WASHLIYAH, PERSIS, NAHDATHUL WATHAN, DLL. Barisan-barisan tersebut hadir di tengah masyarakat untuk membina serta mengajak masyarakat untuk bangkit setelah terjajah sekian lama. diantara beberapa ormas islam diatas, NU dan Muhammadiyah menjadi ormas islam yang paling banyak dikenal serta mempunyai pengikut terbanyak di negri ini. di perkirakan warga NU di Indonesia mencapai kisaran kurang lebih 60-120 juta penduduk. sedangkan Muhammadiyah diperkirakan memiliki anggota sebanyak 22-50 juta penduduk di negri ini. artinya dari total seluruh masyarakat muslim Indonesia sebanyak 36,1% mengaku menjadi warga NU, dan sebanyak 6,3% mengaku berafiliasi dengan Muhammadiyah. sementara 54,6% penduduk muslim Indonesia mengaku diluar dari pada dua ormas islam tersebut (Sumber : Alvara Research Centre). penulis berkesimpulan bahwa sebaran sisa penduduk muslim diatas juga kemungkinan besar memiliki afiliasi kepada ormas-ormas islam lainnya seperti Washliyah, Persis, Wathan, dll. dengan data tersebut, penulis ingin menganalisa Wasliyah diantara dua ormas islam besar di republik ini dari sisi sejarah,  pendidikan, politik, Pergerakan, serta eksistensi hingga kini. maka daripada itu artikel ini diberi judul " AL-WASHLIYAH BETWEEN NU AND MUHAMMADIYAH". 

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun