Mohon tunggu...
KOMENTAR
Bahasa

Syaitan dan Nafsu

28 November 2022   15:34 Diperbarui: 28 November 2022   15:37 210 16
Kearifan yang selama ini dituangkan dalam tulisan bisa saja hanya sempat bersemayam di dalam kepala saja. Belum sempat merasuk dan meresap ke dalam substansi kemanusiaan.

Bisa saja manusia menghabiskan waktu dengan bacaan atau buku-buku agama/spritual dan mempelajari karya-karya hebat bahkan tampak menganggap telah menyingkap rahasia Tuhan tentang surga dan neraka.

 Namun tetap saja selama pengetahuan itu belum menyatu dengan sifat dasarnya sebagai manusia, kemudian mampu mengubah dirinya,  maka pengetahuan tersebut sama sekali tidak membuahkan hasil.

Kita patut menduga bahwa seseorang dengan iman sederhana yang berdo'a kepada Tuhan hanya dengan sedikit pemahaman namun dengan sepenuh hati justru akan memiliki derajat yang lebih tinggi ketimbang orang yang cerdik pandai, yang sudah mempelajari spiritualitas tapi mempunyai hati yang hampa. 

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun