Berdasarkan hasil survey di lokasi KKN (Desa Wirun, Kecamatan Mojolaban, Kabupaten Sukoharjo), diketahui bahwa Bank Sampah "kebak Makmur" sudah memiliki nasabah yang cukup banyak. Namun, pada saat era pandemic Covid-19 seluruh kegiatan bank sampah dihentikan. Hal ini menyebabkan terjadinya penurunan nasabah dan partisipasi masyarakat pada bank sampah. Pada era pasca pandemic Covid-19 ini perlu adanya upaya dalam meningkatkan kembali partisipasi masyarakat di Bank Sampah "Kebak Makmur".
Berangkat dari hal tersebut, Raden Abiyu Alva Widyadhana Anindito, mahasiswa KKN TIM II Universitas Diponegoro memberikan sebuah ide/gagasan terkait inovasi yang dapat dilakukan yaitu Waroenk Sampah. Melalui inovasi ini diharapkan dapat meningkatkan pasrtisipasi masyarakat di bank sampah. Melalui inovasi ini pula diharapkan nasabah bank sampah bisa semakin meluas dan bisa menjangkau seluruh kalangan mulai dari anak usia dini sampai orang tua.