Entah untuk keberapa kalinya mata Surya kembali menelusuri baris demi baris dalam lembaran yang sudah mulai lusuh itu. Sesungguhnya ia makin hafal isinya dari waktu ke waktu. Tapi ia selalu ingin mengulanginya lagi dan lagi. Mencoba untuk memperlebar luka dalam hatinya yang terus mengucurkan darah. Mencoba untuk mencari penebusan yang tepat untuk keseluruhan kesalahannya selama ini.