Mohon tunggu...
KOMENTAR
Travel Story Pilihan

3 Inspirasi Traveling di Surabaya

7 Agustus 2022   15:09 Diperbarui: 7 Agustus 2022   15:13 170 4
Inilah Inspirasi yang kuperoleh dalam "Traveling di Surabaya" selama 10 hari (Jumat, 29 Juli sampai Ahad, 7 Agustus 2022) :

1) Berani menghadapi Bahaya, sesuai asal usul nama (toponim) Surabaya : Sura (Berani) dan Baya. "Bahaya" yang diantisipasi akan menjadi "Resiki terukur", bahkan dapat dijadikan "Peluang".

Ini sejalan dengan backdop Peribahasa "local wisdom" di airport Juanda "Jer Basuki Mawa Beya" yang artinya "Setiap Keberhasilan Membutuhkan Pengorbanan"... No Pain, No Gain 

2) Semangat Juang 45 ...l itulah yang harus diperoleh selama Traveling di "Kota Perjuangan", tempat lahirnya "Hari Pahlawan" 10 November 1945. Surabaya penuh dengan monumen sejarah perjuangan bangsa dari Tugu Pahlawan sampai "Monumen Kapal Selam" (Monkasel) KRI Pasopati 410.

Menyambut 77 tahun Indonesia Merdeka, kita harus apresiasi perjuangan para pahlawan yang mengorbankan darah dan air mata untuk kemerdekaan Indonesia. Seperti pekik Bung Tomo pada 10 November 1945 : "Allahu Akbar. Merdeka !!!"

3) Surabaya adalah pusat Wisata Religi di Jawa Timur. Di sini terdapat Masjid Ampel Denta dan Makam Raden Rachmat Sunan Ampel. Filosofi dakwah beliau "Mo Limo" yang mengajak masyarakat meninggalkan 5 kebiasaan maksiat (berjudi, berzina, mabok, madat dan maling) masih relevan dengan kondisi kemerosotan moral pada masa kini.

Dari Surabaya, para peziarah Wali Songo dapat berziarah ke 4 makam Wali Songo di Jatim lainnya : Maulana Malik Ibrahim & Sunan Giri di Gresik, Sunan Drajat di Lamongan dan Sunan Bonang di Tuban. Di sini juga ada Masjid terbesat kedua di Indonesia setelah Istiqlal : Masjid Al Akbar (Masjid Agung Surabaya) dan Masjid Muhammad Cheng Ho. Karenanya Wisata Religi di Surabaya seharusnya meningkatkan amal ibadah  dan memperbaiki akhlak kita. Bismillah.

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun