Sepertinya saya mulai bosan sendiri dengan kebisingan artikel perseteruan sepakbola berlarut-larut. Kapan meraih prestasi kalau pemegang kebijakan selalu saja mengklaim “reformasi” wajah sepakbola indonesia, terus-terusan ribut merasa paling benar mencari kesalahan-kesalahan masa lalu tanpa akhiran.