Mohon tunggu...
KOMENTAR
Puisi Artikel Utama

Puisi: Jatuh ke Atas

18 September 2021   19:20 Diperbarui: 20 September 2021   22:00 464 43
Apakah bulir-bulir air mata tetap akan berjatuhan
di dunia tanpa gravitasi?


Apakah embun masih setia pada pagi
daun terakhir masih pamit pada ranting
dan sungai masih rindu samudera
di dunia tanpa gravitasi?

Apakah kita masih jatuh cinta setiap hari?

Mungkin di dunia tanpa gravitasi
kita tidak bisa lagi jatuh cinta
karena kata "jatuh" telah kehilangan legitimasinya.
Jatuh bisa ke depan
jatuh ke samping kiri atau kanan
jatuh ke belakang
jatuh ke atas.

Mungkin akan ada sedikit kekacauan
kita tidak bisa menemukan benda-benda di tempatnya lagi
batu-batu terbang seperti capung
lautan kehilangan pasang dan surut
atau tidak ada lagi lautan
jadi kapal-kapal berlayar di antara batu-batu terbang.
Entahlah.

Tapi ada kabar baik di tengah dunia seperti itu.
kita bisa berpelukan di dalam pelukan semesta sepuasnya
melayang-layang sesuka hati
dengan langit jadi batasnya.

Air mata kita akan jadi milik angin, padang dan pegunungan
kita tidak perlu lagi menyimpannya sendiri.

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun