Mohon tunggu...
KOMENTAR
Puisi Artikel Utama

Puisi: Di Taman Bunga

30 April 2024   05:59 Diperbarui: 30 April 2024   21:22 150 17
Di taman bunga sedang mekar
Beribu kupu-kupu menari di kelopaknya
Sari manis mengalirkan hidup pada rupa yang elok
Tanpa beban menindih sayap-sayap yang berkilau

Di taman bunga sedang mekar
Sedangkan tubuh terkungkung dalam sangkar emas
Jiwa tersandra dalam kubangan rutinitas kerja
Mengisi lumbung yang fana di rumah bumi

Takut menghantui hari-hari hidup
Kesepian datang menerjang bagaikan badai
Terkapar di tepi samudera kesendirian
Terlilit harta dunia yang menyilaukan kalbu

Di taman bunga sedang mekar
Tetapi, hati tak menemukan oase di padang gurun
Fajar merekah disambut kicauan burung
Tetapi, sepi merasuki kalbu yang gelisah

Di taman bunga sedang mekar
Adakah syukur pada hidup ini?
Atau sukma tertutup kabut karir?
Dan, jiwa tenggelam dalam kubangan harta dunia?

Di taman bunga sedang mekar
Seperti kupu-kupu yang merayakan hidup
Datanglah mengecap eloknya
Dan, tak lagi takut, sepi, dan sendiri!

BSD, Tangerang, 30 April 2024; 06.00 WIB

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun