6 April 2016 22:16Diperbarui: 6 April 2016 22:2433331
Namun apa yang terjadi satu dekade silam? Ibra muda dengan kemampuan hebatnya, terdepak dari klub terbaik dunia, Barcelona. Dengan kehebatan semacam itu, Ibra tidak dapat menyatukan dirinya dengan pelatih Barca saat itu, Joseph ‘Pep’ Guardiola. Mereka sering berbeda pendapat. Bagaimana pun, dalam sebuah klub profesional di Eropa, posisi pelatih jauh lebih utama dibanding pemain. Ketika pemain tidak mau mengikuti arahan pelatih, selesai sudah kiprahnya di klub tersebut. Ibra pun demikian. Dia didepak dan pindah ke klub lain, dan Guardiola memimpin Barcelona memasuki masa keemasan.
Jixie mencari berita yang dekat dengan preferensi dan pilihan Anda. Kumpulan berita tersebut disajikan sebagai berita pilihan yang lebih sesuai dengan minat Anda.