Persiapan Ujian Akhir Semester bagi Parents

  hai Parents,
.
Parents Sedang sibuk mempersiapkan buah hati untuk mengikuti ujian akhir semester UAS?
.
Kalau sedang masa-masa ujian begini, orang tua juga turut merasakan dag dig dug ketika melihat jadwal ujian anaknya, sehingga orang tua pun turut belajar dan membahas soal-soal ujian bersama anak.
.
Tak jarang juga orangtua juga mempunyai "request" pada anak yang menambah beban si anak tersebut.
.
Parents... setiap anak memang harus diajarkan dan dilatih untuk berjuang.
Tapi bukan berjuang untuk membuat si ibu nyengir indah di perkumpulan emak2 disekolah karena anak si anu dan si itu nilainya lebih rendah dari anak ku.
.
No!! No!! No!!
.
Mereka harus tahu bahwa mereka perlu berjuang karena mereka punya potensi untuk diperjuangkan.  Mereka punya kapasitas untuk maju dan menang dalam setiap langkah yang mereka jalani di dalam kehidupan mereka hingga masa depan.
.
Ketika mereka mengembangkan potensi dengan kapasitas yang memadai, maka tanpa kita "Request" ini itu, mereka tetap akan jadi pemenang di bidangnya.
.
Istilahnya :
ikan tak kan bisa di paksa memanjat pohon.
Kucing tak kan bisa di paksa terbang ke awan.
.
.
Parents,
Jago menghapal seisi buku lengkap dgn titik koma dan nomor halaman buku, bukan menjadi jaminan dia adalah anak yang paling pintar. (Sekalipun nantinya dia akan juara kelas.) Karena hapalan itu tidak menggali potensi anak, juga tidak mengasah logika dan rasionalitas anak dalam memecahkan masalah ataupun mengambil keputusan.
.
.
So, mulai sekarang,
1. Mari kita memberi dukungan positif pada anak sambil berdoa,
2. Pujilah setiap proses yang mereka perjuangkan,
3. Hargai setiap hasil usaha mereka,
4. Dampingi mereka berjuang dengan cara yang menyenangkan
5. Hilangkan label negatif pada anak, karena anak butuh diterima terlebih dahulu, supaya semakin PD mengeluarkan potensinya.
6. Berikan asupan gizi seimbang dan cukup istirahat.
7. HARUS ADA waktu bermain meskipun singkat.
.
.
.
Yuk kita turut serta membangun anak-anak hebat Indonesia di mulai dari rumah kita masing-masing. (sebelum kita nanti menyalahkan guru di sekolahnya)
.
.
.