Ada secangkir sunyi yang
kamu hidangkan bersama
cericit tikus yang beranakpinak
dalam benakmu
adakah lagi rahasia yang
belum kamu hidangkan?
: demikian negara bernyanyi
di televisi. suaranya merdu
mendayu-dayu.
cericit tikus menyala tanpa henti
sementara sunyi menguning
dan bergururan di penghujung tahun
adakah lagi rahasia yang
belum kamu hidangkan?
: demikian negara bernyanyi
di televisi. suaranya merdu.
kamu melempar senyum
dan mencatat untung rugi
menjadi pemuja demorasi
yang bertumpuk-tumpuk
di sudut ruangan kerjamu
//Aku wariskan pada derai
hujan Desember senampan
cita-cita menjadi pemuja
negara yang bukan kaleng-kaleng
: ucapmu dengan sengak
sementara di layar televisi
suara merdu itu semakin
mendayu-dayu. Mengubur
cericit tikus yang konser
semalam suntuk di kantukmu
27/20
menyepi di Sidoarjo