Bagiku tak lebih luas
Dari apa yang ada dalam kepalaku
Di atas langit kutak mampu terbang
Tapi di dalam kepala kumampu melayang-melayang
Seperti awan-awanÂ
Yang ditiup angin malam
Hanya ada di dalam kepalaku
Kemampuan mengubah warna langit biru
Menjadi merah jambu
Seperti warna lipstik mantan-mantanku
Di dalam kepalaku juga
Langit dapat mengadu
Tentang laku penduduk bumi
Yang risau akan mendung
Bukankah dari mendung itu
Lahir butir hujan yang begitu bening
Yang telah selama ini menyuburkan
Ladang-ladang kakek
Dan oleh Ibu mengambil sebuah baskom
Kala butir hujan itu menyusup masuk ke ruang tamu
Pamanku beritahu keluarga kita
Bahwa sudahkah kepalamu menjadi langitmu