Mohon tunggu...
KOMENTAR
Puisi Pilihan

Puisi | Pesing

13 Juni 2019   08:28 Diperbarui: 13 Juni 2019   08:30 45 11
Gelandangan berdiri membelakangiku

"Kurang ajar kau!"
"Kencing sembarangan tanpa malu!"

Kututup segera hidungku
Pesing mengular bau
Amoniak menaikkan tensiku

Gelandangan terseok-seok berlalu
Meninggalkanku mencumbu bangku
Termenung ditimpa rindu
Nasib perindu tak bermutu

Untunglah rindu segera purna
Saat perempuan menyapa
Tentu dia kekasihku mesra
Seperti puisi-puisi cinta
Kuambilkan mawar untuknya

"Terima kasih sayang," ucapnya manis.
"Aku juga terima kasih sayang," balasku.


Kita memadu rindu
Saling memejam mata sendu
Mencium mawar berbau
Sampai pingsan meracau
Gara-gara amoniak meninju
Gelandangan cekatan merogoh sakuku
Pesing membasahi celanaku

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun