Dalam pertemuan yang hangat tersebut, Roni Fadilah menyampaikan pentingnya peran KUA sebagai garda terdepan dalam mengedukasi dan mensosialisasikan wakaf kepada masyarakat. Ia menekankan bahwa wakaf bukan hanya sekadar amalan ibadah, melainkan juga memiliki potensi besar sebagai instrumen pemberdayaan ekonomi umat.
"Wakaf memiliki dimensi sosial dan ekonomi yang sangat kuat. Selain sebagai bentuk sedekah jariyah, wakaf, terutama yang bersifat produktif, dapat menjadi modal untuk berbagai usaha yang hasilnya dapat memberikan manfaat berkelanjutan bagi kesejahteraan masyarakat," ujar Roni Fadilah.
Pembahasan mendalam mengenai wakaf produktif menjadi salah satu fokus utama dalam silaturahmi ini. Roni menjelaskan berbagai bentuk wakaf produktif yang bisa dikembangkan di Kecamatan Gunung Labuhan, seperti wakaf tanah untuk pertanian, perkebunan, atau pembangunan fasilitas umum yang menghasilkan pendapatan. Ia juga mendorong agar KUA Gunung Labuhan dapat mengidentifikasi potensi-potensi lokal yang bisa dijadikan objek wakaf produktif.
Kepala KUA Gunung Labuhan Ardores, menyambut baik kunjungan dan arahan dari Kagara Zakat dan Wakaf. Mereka berkomitmen dalam mensosialisasikan dan mendorong masyarakat untuk berwakaf, khususnya wakaf produktif, demi kemajuan dan kesejahteraan bersama di Kecamatan Gunung Labuhan.
"Tentu Ini menjadi langkah awal yang baik dalam mengoptimalkan potensi wakaf di Gunung Labuhan, sehingga manfaatnya dapat dirasakan secara luas oleh masyarakat selain itu menjadi sedekah jariyah (pahala terus mengalir meskipun pewakaf telah meninggal dunia," pungkas Ardores. Editor : Oksi Ajuan F.