Mohon tunggu...
KOMENTAR
Cerpen Pilihan

Panggilan Terakhir

26 Februari 2023   21:29 Diperbarui: 15 Mei 2023   11:01 473 8
Sudah lewat enam bulan purnama, ibuk terkapar sakit. Belum sempat merawatnya, aku sudah pergi ke sekolah agama. Terpaksa meninggalkannya. Ku titipkan ibuk kepada bapak. Yang ternyata "tidak becus" menjaganya.

Siang itu, disaat terik panas menyengat. Sirine ambulance begitu kencang meraung dijalanan. Sesosok gadis tua terkapar lemah didalam. Tak henti-hentinya meringik, menahan sakit.

"Halo dek. Kondisi Ibuk semakin parah. Sekarang lagi dilarikan ke Rumah Sakit. Adek bisa pulang?" Tanya Kakak, pria tiga tiga puluh tahun yang baru datang dari pulau sebrang.

Sudah seburuk ini kah kondisinya?

Belum ku menjawabnya, tanganku sudah bergetar. Keringat mengalir deras membasahi telapak.

"Iya kak. Aku izin pulang sekarang"
. . .

Sehari setelah kepergianku ke sekolah agama, Ibuk jatuh sakit. Hanya Bapak yang tersisa dirumah. 

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun