Seperti biasa setelah menjelang senja dirinya akan masuk ke rumah dan hatinya sangat gembira, ibu dan ayahnya tahu. Setelah itu ayah dan ibunya berjanji akan menemaninya besok sore melihat taman dengan harapan hujan pun akan datang, karena bulan ini masih masanya untuk turun hujan. Dirinya tidak banyak cerita karena masih terkesima dengan kucing mengejar kupu-kupu yang seolah-olah menari-nari. Pikirnya hanya kupu-kupu dan kucing putih.
Pada hampir pagi dirinya terbangun oleh meongan si kucing putih yang seolah-olah mengatakan kalau ada kupu-kupu yang ingin mengajaknya menari-nari. Dirinya segera bangun dan memang benar ada kupu-kupu yang menghampirinya, namun tidak hanya satu. Namun sangat banyak, bahkan kupu-kupu itu mengajaknya terbang. Terbang sangat tinggi, membawanya ke taman yang sangat indah.
KEMBALI KE ARTIKEL