Mohon tunggu...
KOMENTAR
Pendidikan

Kenapa Hewan Kurban Mengamuk ?

27 November 2009   23:41 Diperbarui: 26 Juni 2015   19:10 1583 0
Hewan kurban yang hendak disembelih mengamuk hingga melukai manusia.  Amat jarang terjadi.  Sebab, kalau saja boleh memilih, maka hewan lebih suka  disembelih untuk kurban, dibandingkan mati sia2 oleh karena penyakit, karena hanyut terbawa banjir, ketabrak kendaraan atau dengan cara mati yang lain, yang menyebabkan hewan mati itu menjadi bangkai tak dapat dimakan atau dimanfaatkan oleh manusia.

Kalaupun terjadi hewan kurban yang mengamuk sebelum disembelih, biasanya orang tak ambil pusing.  Tetapi manakala itu terjadi pada hewan kurban milik pejabat yang sedang disorot oleh banyak orang, maka bisa saja berkembang  konotasi macam2.

Ada beberapa sebab, mengapa hewan kurban mengamuk, saat hendak disembelih :

1.  Hewan tersebut mengalami stress berat setelah dipindah2 tempat, dari sejak di peternakan, di tempat penjualan hingga di tempat pemotongan kurban.

2.  Hewan kurban tersebut mengalami stress karena mendengar teman2nya mengerang kesakitan saat disembelih dengan pisau yang kurang tajam.

3.  Hewan kurban tersebut dalam keadaan lapar, sehingga emosinya meningkat ketika hendak disembelih.

4.Hewan tersebut memang belum mau mati, mungkin ia masih punya cita2 yang belum tercapai, mungkin masih memikirkan anak2 nya yang banyak.

5. Hewan tersebut masih ingin menjadi pejantan tangguh, membuahi betina2 yang juga sehat, sehingga dikeluarkan keturunan2 hewan yang unggul.

6. Hewan tersebut belum lunas dibayarkan oleh orang yang berkurban kepada penjualnya.

7.  Dasar saja memang Hewan kurban  tersebut yang bandel.

8.  Hewan kurban tersebut dibeli dari uang hasil korupsi atau sumber yang  tidak jelas.

Lalu bagaimana menangani hewan kurban yang ngamuk itu ?

1.  Hewan tersebut harus diperlakukan dengan baik selama di perjalanan dari tempat peternakan, penjualan hingga tempat pemotongan hewan kurban.

2.  Hewan yang disembelih jangan terlalu berdekatan dengan hewan2 lain yang akan disembelih, ini untuk menghindari rasa takut hewan yang sedang menunggu giliran untuk disembelih.  Biar bagaimanapun, hewan itu juga mahluk yang punya rasa takut untuk disembelih.

3.  Selama di tempat penjualan, hewan harus tetap diberi makan dan minum serta perawatan seperti yang ia peroleh di tempatpeternakan.

4.  Pastikan hewan kurban yang akan disembelih sudah selesai urusan pembayarannya, jangan mengambil paksa hewan tersebut dari pemiliknya secara tidak halal, misalnya dengan jalan mencuri, atau membeli dengan paksa dari pemilik hewan tersebut  tanpa persetujuan suka sama suka sesuai hukum jual beli.

5.  Banyak bertaubat aja deh bagi yang punya sapi itu, barangkali saja, memang duit yang dipakai untuk membeli hewan itu memang kurang bersih.  Misalnya duitnya penuh dengan lumpur atau kotoran yang belum sempat di money laundry.

6.  Kalau sudah mengamuk sangat hebat, tembak saja kepala hewan itu, untuk melumpuhkan, baru kemudian disembelih sesuai dengan syariat yang berlaku.  Tapi ingat cara ini adalah cara terakhir, setelah cara2 di atas tidak dapat memecahkan masalahnya.

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun