Mohon tunggu...
KOMENTAR
Hobby

Memacu Jantung Pasca Membaca Pesan

15 Desember 2019   21:58 Diperbarui: 15 Desember 2019   22:02 17 0

Pesan Berujung Kematian

Siapa yang ingin cepat wafat? Tentunya manusia normal tak ingin segera mati. Berbagai cara kita lakukan demi memperpanjang usia. Manusia cenderung takut mengetahui kapan atau bagaimana dia dan orang yang dicintainya mati. 

Lalu, bagaimana jika suatu hari Anda mendapatkan pesan dari nomor tak dikenal yang mengatakan orang terdekat Anda mati? 

Itulah yang dialami Joshua, seorang dosen dalam kisah PESAN karya Astrid Savitri. Saya dibuat merinding membaca bagian ini:



Benar saja, setelah mendapat pesan tersebut, putri tunggal Joshua yang baru saja merayakan ulang tahun keenamnya mati tersambar truk crane. 

Pasca kematian Aya, pesan demi pesan misterius yang mengatakan orang terdekatnya mati lengkap dengan usia dan penyebab kematian, diterima Joshua di ponselnya. Anehnya, pesan-pesan tadi menghilang setelah Joshua membacanya. 

Siapa yang mengirimnya? Kenapa orang terdekat Joshua menjadi korban? 


Ketakutan pada Kematian

Anda akan dibuat penasaran setengah mati kala membaca novelet 15 bab di aplikasi Cabaca ini. Ada saja ide penulisnya membuat jebakan sehaingga pembaca menebak-nebak. Tentu saja semuanya salah. Ending cerita pun tak terduga. 

Setelah membaca karya Astrid Savitri ini, kita semakin paham bahwa kematian adalah hal yang tak mungkin dihindari. Kematian dapat menjemput kapan saja bahkan tanpa peringatan. 

Kalau ingin membaca, silakan unduh dulu aplikasi Cabaca. Rasakan jantung berpacu karena penasaran bercampur ketakutan. 

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun