Pada awal Mei lalu, pemerintah mengungkapkan bahwa terdapat peningkatan jumlah laporan ujaran kebencian dan hoaks selama pandemic Covid-19 berlangsung. Peningkatan itu terjadi dalam kurun waktu satu bulan yaitu Maret sampai April 2020. Jumlahnya yaitu 443 laporan dan 14 diantaranya sudah diungkap oleh polisi dan 10 orang menjadi tersangka.
KEMBALI KE ARTIKEL