Mohon tunggu...
KOMENTAR
Puisi Pilihan

Tembok Takwa

13 September 2022   06:36 Diperbarui: 13 September 2022   10:09 179 5
Kini kita dibawah langit yang sama,

Berpijak di bumi yang sama,

Terlelap demi bermimpi

Bangun demi mewujudkannya

Walau kita tidak tahu,

Apakah kita masih satu mimpi atau sudah hadir mimpi baru yang lebih indah pada kita masing-masing?

Meski tak pernah tahu itu lagi sekarang,

Tak lantas kita kita meruntuhkan tembok takwa hanya demi tahu satu sama lain sebelum waktunya

Yah, kita tidak meruntuhkan tembok takwa

Namun kita membangun tembok takwa,

Membuat pintu di tembok itu dengan doa

Membuat jendela di tembok itu dengan sabar

Melukis tembok itu dengan ikhlas

Membuatnya tembok itu semakin kokoh dengan mengguyurkan air mata di sepertiga malam

Jika bisa kita melewati tembok itu dengan membangun pintu, jendela dan melukisnya. Mengapa kita harus menghancurkan tembok takwa yang sudah terbangun sebelumnya?

Jika kita bisa menjaganya dan menjaga diri dengan membangun ketaatan.

Mengapa kita harus meruntuhkan ketaatan?

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun